Sabtu, 10 Mei 2014

SENSOR SUHU



Sensor Suhu
Sensor Suhu adalah komponen yang biasanya digunakan untuk merubah panas menjadi listrik untuk mempermudah dalam menganalisa besarannya. Untuk membuatnya ada dua cara yaitu dengan menggunakan bahan logam dan bahan semikonduktor. Cara ini digunakan karena logam dan bahan semikonduktor bisa berubah hambatannya terhadap arus listrik tergantung pada suhunya. Pada logam semakin besar suhu maka nilai hambatan akan semakin naik, berbeda pada bahan semikonduktor, semakin besar suhu maka nilai hambatan akan semakin turun. Ada empat macam sensor suhu antara lain; Thermokopel, Thermistor, RTD (Resistance Temperature Detectors), dan IC LM 35. Tentunya tiap jenis alat tersebut mempunyai fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda.
Gambar Sensor Suhu

Jenis yang pertama adalah Thermokopel, alat ini berfungsi sebagai sensor suhu rendah dan tinggi antara 3000F sampai 30000F. Alat ini dibentuk dari dua buah penghantar yang jenisnya berbeda seperti besi dan konstantan yang dililit bersamaan. Sensor suhu ini digunakan oleh Johan Seebeck pada tahun 1820 dengan namanya Efek Seebeck. Berikutnya ada Thermistor, atau bisa disebut juga dengan Thermal Resistor atau Thermal Sensitive Resistor. Alat ini berfungsi untuk mengubah suhu menjadi hambatan listrik yang berbanding terbalik dengan berubahnya suhu. Semakin tinggi suhu maka semakin kecil hambatan listriknya. Thermistor biasanya terbuat dari bahan oksida logam campuran, kromium, kobalt, tembaga, besi, atau nikel. Thermistor memiliki tiga bentuk antara lain; butiran, keping, dan batang.
Yang ketiga adalah RTD atau Resistance Temperature Detectors. Alat ini fungsinya adalah untuk mengubah suhu menjadi hambatan listrik yang sebanding dengan perubahan suhu. Semakin tinggi suhu, maka hambatan listriknya semakin besar. RTD adalah sensor suhu yang terbuat dari kumparan kawat platinum pada papan pembentuk isolator. Alat yang terakhir adalah IC LM 35, fungsinya untuk mengubah suhu menjadi tegangan tertentu yang sesuai dengan perubahan suhu. Alat ini paling terkenal karena mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Alat ini biasanya digunakan pada sistem monitor rumah kaca atau sensor suhu ruang pada laboratorium kimia.


 Rangkaian Sensor Suhu LM35

Terdapat 4 ( empat ) jenis sensor suhu yang rangkaian umumnya ada dipasaran, yaitu Thermokopel; Thermistor (Thermal Sensitive Resistor atau Thermal Resistor); Resistance Temperature Detectors (RTD); dan yang terakhir adalah IC LM 35. Namun kali ini saya ingin membahas rangkaian sensor suhu lm35.
Sensor suhu lm35 adalah satu dari empat jenis lainnya yang paling terkenal akan mudahnya diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan kesederhanaannya. Sumber tegangannya bisa tunggal atau dua sumberpun juga bisa. Berikut beberapa karakteristik komponen sensor suhu lm35:
  • Kalibrasi secara langsung pd °C
  • Skala faktor linear-nya ±10mV/°C
  • Range-nya diantara +150 °C s/d -55°C
  • Arusnya kurang dr 2µA
  • Pemanasannya yg rendah di 0,08°C
Contoh dari pengaplikasian dari rangkaian sensor suhu lm35 adalah sistem monitor suhu rumah kaca dan sistem monitor dari suhu ruang pd laboratorium kimia. Komponen utama yang digunakan adalah LED (bebas warna: hijau, merah ataupu biru; boleh), Resistor Trimport/ Variabel 10K ohm, IC LM393; Resistor 470Ohm; dan tentunya IC LM35. Berikut adalah skema rangkaian sensor suhu lm35:
rangkaian sensor suhu lm35
(klik untuk memperbesar) sumber: http://zhiescreamous.wordpress.com/2012/05/14/sensor-suhu-sederhana-menggunakan-lm35/
Dibagian IC LM35 berfungsi untuk menerima input suhu yg terus menuju IC LM393. IC LM393 fungsinya untuk komparator yg membagi tegangan, dimana hasil keluaran dari LM35 akan masuk kekaki inverting. Berbeda dgn kaki noninverting, fungsinya untuk potensi yaitu pengatur keluaran inputannya. Kaki delapan sbg VS+ batas tgangan kerja IC LM393 adalah VDC , serta kaki empat untuk VS-. Di keluarkan dari kaki tujuh, output yg di hasilkan oleh komparator dan diberi LED sbg indikator.
Op-Amp 393 memiliki fungsi untuk komparator pem banding tegangan, yaitu mem banding kan setiap tegangan yang masuk dikaki inverting dimana pengaturannya memakai potensiometer yg terletak pada kaki noninverting. Vref dihubung kan dgn +Vsupply, dan R1 serta R2 dipakai untuk membagi tegangan, dengan demikian nilai tegangannya yg direferensi kan pd masuk kan + op-amp ialah se besar : V=[R1/(R1+R2)]*Vsupply
Contoh dari IC LM393:
Contoh IC LM393
sumber: http://zhiescreamous.wordpress.com/2012/05/14/sensor-suhu-sederhana-menggunakan-lm35/
IC LM393 memiliki 2 input yg ter diri dr  inverting serta non inverting dan dua output, dimana kaki empat untuk ground sedangkan kaki delapan untuk Vcc. Gimana, mudah bukan. Silahkan disimulasikan memakai projectboard ya. Semoga sukses rangkaian Sensor Suhu lm35 nya.

MINDMAP 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar