Minggu, 22 Juni 2014



Sensor Penyandi ( Encoder )


Pengertian :
 Shaft Encoder atau Rotary Encoder adalah suatu device elektromekanikal yang digunakan untuk mengubah posisi sudut dari roda ke dalam kode digital, menjadikannya semacam tranduser. Device ini biasanya dipakai atau digunakan dalam bidang robotika, seperti optomekanikal mouse & trackball, serta digunakan juga pada kendaliputaranradar,dll.

Sensor Encoder digunakan untuk mengubah gerakan linear atau putaran menjadi sinyal digital, dimana sensor putaran memonitor gerakan putar dari suatu alat. Sensor ini biasanya terdiri dari 2 lapis jenis penyandi :
1.      Penyandi Rotari tambahan yang akan membangkitkan gelombang kotak pada objek yang diputar.
2.      Penyandi Absolut mempunyai cara kerja yang sama dengan perkecualian, lebih banyak atau lebih rapat pulsa gelombang kotak yang dihasilkan
Prinsip kerja :
saat rangkaian sumber cahaya diberi VCC 5 Volt dan menghasilkan cahaya, cahaya masuk pada photodioda tidak terhalangi maka akan menghasilkan tegangan 5V dan begitu juga sebaliknya saat terhalangi maka akan menghasilkan tegangan 0V. Dimana teganganmenjadiinputanuntukmikrokontroler.

Berikut ini adalah gambar Rangkaian sensor yang digunakan :

Pada gambar diatas Led Inframerah kita gunakan untuk menembakkan cahaya sedangkan disisi kanan light receive dapat kita gunakan sensor cahaya seperti photodiode atau phototransistor

Contoh Aplikasi :
Salah satu aplikasi rotary encoder sebagai sensor posisi digunakan pada Mouse Analog (Mouse yang menggunakan Bola). Bisa anda buka dan anda akan melihat kurang lebih Tiga buah Rangkaian Sensor Posisi menggunakan Rotary Encoder.
Ide Pengembangan :
Bola penunjuk arah à bola yang berisi data suatu wilayah, apabila bola diputar maka sensor akan aktif dan bola akan menggelinding menuju tempat wilayah yang diatur. 
Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar